Setelah sekian lama punya keinginan mendaki ke Gunung Penanggungan, Alhamdulillah keinginan tersebut akhirnya kesampaian juga. Ini juga berawal dari suatu kebetulan mendaptkan tiket promo kereta api Jakarta - Surabaya PP. Setelah di cari cari tujuan nanti selama di surabaya ingin kemana saja, akhirnya diputuskan naik gunung penanggungan. Gunung penanggungan letaknya di perbatasan 2 kabupaten yaitu Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Gunung Penanggungan juga disebut sebagai miniatur semeru karena memang bentuknya yang mirip sekali dengan gunung semeru. Gunung Penanggungan mempunyai ketinggian 1.653 Mdpl. Jalur pendakian paling banyak di gunakan yaitu jalur pendakian melalui Tamiajeng.
Beberapa jalur pendakian gunung penanggungan yaitu :
- Pendakian via Tamiajeng
- Pendakian via Jolotundo
- Pendakian via Kedungudi
- Pendakian via Kunjorowesi
- Pendakian via Gajah Mungkur
- Pendakian via Wonosunyo
Perjalanan dimulai pada 11 Januari 2019 dari Stasiun Pasar Senen dengan menggunakan Kereta Api Gumarang tujuan Surabaya Pasar Turi. Singkat cerita jam 03.25 WIB sampai di stasiun Surabaya Pasar Turi. Dari stasiun langsung menuju ke terminal bungurasih menggunakan ojek online dengan tujuan agar cepat sampai basecamp gunung penanggungan sepagi mungkin. Setelah sampai terminal langsung naik bus Restu ATB dengan tujuan terminal Pandaan. Perjalanan dari terminal bungurasih menuju pandaan sekitar 45 menit lamanya. Kenapa harus naik yang ATB ? karena kalau naik yg ATB biasanya lewat bawah, jadi kemungkinan besar masuk ke terminal pandaan. Setelah sampai terminal Pandaan lalu dilanjutkan kembali naik Angkutan Colt tujuan Trawas, jangan salah naik ya. Karena ada dua jurusan di pandaan, jurusan trawas dan jurusan tretes. Setelah perjalanan kurang lebih 30 menit kemudian turun di Pasar Kesiman dan melanjutkan kembali menggunakan ojek menuju basecamp tamiajeng. Dan setelah sampai di basecamp langsung ke loket pendakian untuk mengurus administrasinya.
|
angkkutan dari pandaan menuju trawas
|
|
stasiun surabaya pasar turi
|
|
stasiun pasar senen
|
Setelah beristirahat sekaligus menjalankan rutinitas dipagi hari, pukul 07.35 WIB dimulailah perjalanan santai menuju puncak pawitra gunung penanggungan. Saat saya memulai pendakian, saya hanya sendiri dan tidak bertemu atau bersama dengan pendaki lainya.
Pos 1 (Basecamp) - Pos 2 (20 Menit)
Pos 2 - Pos 3 (25 Menit)
Setelah melewati pos 2 jalur mulai sedikit menanjak dengan jalanan mulai tanah dan sedikit licin dikarenakan habis hujan. Jalur terus menanjak namun masih relatif landai dan kanan kiri pepohonan yang bisa melindungi dari terpaan panas matahari. Setelah berjalan beberapa saat sampailah di pos 3. Pos ini ditandai dengan bangunan gardu pos disebelah kiri jalan yang posisinya tepat ditanjakan. Di pos 3 istirahat sejenak sambil ngobrol dengan sesama pendaki lainya yang kebetulan ditemui di pos ini. Ada 2 pendaki wanita remaja dan 2 lagi pendaki yang pasangan.
|
pos 3 |
Pos 3 - Pos 4 (40 Menit)
Pos 4 - Puncak Bayangan ( 60 Menit)
Puncak Bayangan - Puncak Pawitra ( 1 Jam 30 Menit)
Disini sedikit ragu untuk melanjutkan ke puncak, karena tidak ada barengan dan juga kondisi cuaca yang sedikit kurang mendukung, tapi sudah jauh jauh masa tidak sampai puncak, padahal tinggal sedikit lagi. Akhirnya saya memutuskan untuk melanjutkan kembali perjalanan menuju puncak. baru berjalan sesaat rombongan anak anak remaja menyusul saya dan mereka langsung meninggalkan saya yang berjalan dengan santai. Ternyata jalur menuju puncak luar biasa WOW ... dari kejauhan terlihat bagus sekali, tapi setelah didekati jalurnya luar biasa. Jalurnya terjal dan bebatuan dari ukuran kecil sampai ukuran besar hingga puncak. Berjalan dengan santai sambil memilih jalur mana yang enak untuk di pijak. Semakin keatas semakin susah karena bebatuan semakin banyak dan semakin besar, salah injak bisa keseleo. Menjelang puncak sampai di sebuah batu besar yang lumayan mistis apalagi saya seorang diri pas di lokasi itu. Setelah berjuang dengan tanjakan berbatu akhirnya sampailah di puncak pawitra. Disana sudah ada rombongan remaja yang tadi meninggalkan saya dan ada 2 pasanga yang sedang asik. Kemudian datang lagi rombongan sepertinya dari atlet sepeda atau atlet apa saya kurang tau, yang jelas mereka menggunakan seragam mirip atlet sepeda.
|
puncak pawitra gunung penanggungan
|
|
puncak pawitra gunung penanggungan
|
|
puncak pawitra gunung penanggungan
|
|
puncak pawitra gunung penanggungan
|
Setelah sampai Basecamp langsung mengisi perut dan mandi. Karena sudah sore dan kemungkinan angkutan menuju pandaan sudah habis, maka saya memutuskan bermalam di basecamp dan tidur di dipan warung warung sekitar basecamp. Jangan kawatir jika tektok tapi saat turun kemalaman, warung warung tersebut selain bisa untuk istirahat juga buka 24 jam. Pendakian gunung penanggungan sangat ramai jika di malam minggu. Waktu tempuh perjalanan turun dari puncak pawitra hingga basecamp yaitu 2 jam dengan jalan santai.
Transportasi dan Biaya :
- Jakarta - Surabaya Pasar Turi (KA Gumarang) : Rp.150.000 (Promo)
- Surabaya Pasar Turi - Terminal Bungurasih (Ojol) : Rp. 20.000
- Terminal Bungurasih - Terminal Pandaan (Bus Restu ATB) : Rp. 7.000
- Terminal Pandaan - Pasar Kesiman (Angkutan ELF) : Rp. 10.000
- Pasar kesiman - BC Penanggungan (Ojek) : Rp.5.000
- Tiket Pendakian Gunung Penanggungan : Rp. 15.000
- Ojek dari BC - Taman Ghanjaran : Rp. 10.000
- Angkutan Colt ke Terminal Pandaan : Rp. 10.000
- Bus Tentrem ke Terminal Bungurasih : Rp. 7.000
- Terminal Bungurasih - Stasiun Surabaya Gubeng : Gratis (dianterin teman)
- Surabaya Gubeng - Gambir (KA BIMA) : Rp. 150.000 (Promo)
Tips yang hendak mendaki ke Gunung Penanggungan :
- Gunakanlah Sepatu, lebih aman di kaki terutama untuk jalur menuju puncak
- Jika hujan, berhati-hatilah karena licin dan menghindari petir.
- Tempat camp paling ideal di puncak bayangan
- Jika tektok saat turun kemalaman, bisa istirahat di warung sekitar basecamp
- Bawalah lotion anti nyamuk, karena banyak sekali nyamuk.
- Jika menggunakan angkutan umum, yang pertama jam 5 pagi, jam 5 sore sudah habis.
- Bawalah sampah anda turun kembali.