Gunung Merbabu merupakan gunung dengan ketinggian 3.142 Mdpl dan terletak di 3 wilayah yaitu Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Semarang. Gunumg Merbabu terkenal dengan sabana nya sehingga gunung ini sangat diminati oleh para pendaki gunung. Ada beberapa jalur untuk pendakian yaitu jalur Selo, Wekas, Kopeng/Thekelan dan Suwanting. Menurut informasi, jalur Selo merupakan yang paling favorite. Saya dan rombongan berencana mencoba melakukan pendakian pada tanggal 18 - 19 Maret 2017 melalui jalur gancik, saya sendiri kurang paham ini jalur termasuk baru atau sudah lama dibuka yang jelas saat masuk basecamp melalu selo baru.
KA Bengawan (Pasar Senen - Purwosari) |
Jumat tanggal 17 Maret 2017 dari jakarta tepatnya stasiun pasar senen saya berangkat sendiri menggunakan kereta api bengawan dengan tujuan purwosari, tetapi saya turun di stasiun lempuyangan dengan tarif Rp. 81.500 (beli tiket via alfamart) dengan jam keberangkatan jam 11.30 WIB. Singkat cerita jam 20.00 WIB sampai di stasiun lempuyangan dan langsung di sambut teman dari jogja menuju ke rumahnya dan kemudian bertemu dengan tim yang lainya.
Tiba di stasiun lempuyangan |
Pukul 22.30 WIB berangkat menuju selo menggunakan kendaraan roda dua dengan tim 8 orang, karena 1 orang ketemuan di basecamp. Perjalanan melalui jalur jogja magelang via muntilan, kemudian setelah 1 jam perjalanan ambil belok kanan atau jalur ketika kita mau menuju ke arah ketep pas atau boyolali. Dari pertigaan tersebut masih butuh watu sekitar 45 menit menuju ke daerah selo dan patokan utamanya yaitu pasar selo dan polsek selo. Jika kita sudah sampai polsek selo, jalan terus kurang lebih 100 meter kemudian belok kiri. Namun kita juga bisa lurus terus kurang lebih 2km kemudian setelah ada petunjuk papan selo baru kita belok kiri. Nantinya kita akan bertemu di pintu masuk pendakian yang sama.
Sekedar informasi bahwa dari jalan utama selo menuju basecamp tidak ada angkutan umum dan jaraknya lumayan jauh, kurang lebih ada 3 sampai 4 km dengan jalan yang lumayan menanjak tetapi kondisi jalan sudah bagus. Perjalanan kurang lebih 2 jam dari jogja sampai ke basecamp via selo baru. Sebelum masuk basecamp membayar tiket masuk pendakian sebesar Rp. 9.000 perorang. Kemudian para petugas basecamp sudah menyambut rombongan kami dan kami menempati basecamp mas kucing. kita langsung bersiap siap istirahat untuk persiapan tenaga esok harinya karena perjalanan ke puncak masih jauh.
Sekedar informasi bahwa dari jalan utama selo menuju basecamp tidak ada angkutan umum dan jaraknya lumayan jauh, kurang lebih ada 3 sampai 4 km dengan jalan yang lumayan menanjak tetapi kondisi jalan sudah bagus. Perjalanan kurang lebih 2 jam dari jogja sampai ke basecamp via selo baru. Sebelum masuk basecamp membayar tiket masuk pendakian sebesar Rp. 9.000 perorang. Kemudian para petugas basecamp sudah menyambut rombongan kami dan kami menempati basecamp mas kucing. kita langsung bersiap siap istirahat untuk persiapan tenaga esok harinya karena perjalanan ke puncak masih jauh.
Basecamp mas kucing |
Basecamp dan jalur menuju puncak merbabu |
Keesokan harinya 18 Maret 2017 kami bersiap siap melakukan perjalanan dengan sebelumnya mengisi perut terlebih dahulu. Tepat jam 08.30 WIB dimulailah perjalanan menuju puncak merbabu melalui gancik.
Trek pertama via gancik berupa jalan setapak lebar sudah di beton tapi bisa dibilang lumayan menanjak dan dikanan kiri terdapat warung serta kebun milik warga. Kurang lebih 30 menit perjalanan sampailah di gancik hill top atau gardu pandang. dari basecamp ke gancik hill top sebenarnya bisa menggunakan jasa ojek dengan tarif Rp. 10.000, tetapi kami memilih berjalan kaki untuk pemanasan.
trek pertama jalan setapak sudah dibeton latar belakang gunung merapi |
gancik hill top batas jalan beton dan jalan tanah |
Selepas gancik hill top jalur sudah tanah tetapi warga sekitar ada yang bisa menggunakan kendaraan roda 2. Jalur masih sedikit landai dan kanan kiri berupa pepohonan tinggi dan kurang lebih 1 setengah jam sampailah di Pos 1.
jalur menuju pos 1 |
Pos 1 berupa tempat datar dan bisa di buat mendirikan tenda sekitar 5 tenda, tetapi tidak disarankan istirahat disini, karena letaknya baru awal pendakian dan masih terlalu jauh dari puncak.
pos 1 diambil sedapatnya saja, kondisi hujan |
Setelah melewati pos 1, jalur mulai sedikit menanjak namun masih normal dan kanan kiri mulai berkurang pohon pohon yang tinggi. Tetap berhati hati dikarenakan sebelah kiri merupakan jurang yang lumayan dalam. Kurang lebih 2 jam perjalanan santai, tibalah di pos 2. Di pos 2 lokasinya terbilang luas, berupa dataran yang cukup untuk mendirikan tenda dengan jumlah lumayan banyak namun belum disarankan beristirahat dan mendirikan tenda disini karena masih jauh dari tujuan utama.
Pos 2 |
Di pos 2 istirahat sejenak melepaskan lelah sambil makan dan membuat beberapa cangkir kopi untuk menghangatkan tubuh. Setelah cukup kemudian dilanjutkan kembali perjalananya, dan baru 10 menit perjalanan mulai memasuki trek sesungguhnya. Trek mulai menanjak dan ditemani hujan rintik serta kabut yang tebal menemani.
Setelah bersusah payah berjalan di trek yang lumayan menanjak, kurang lebih 1 setengah jam sampailah di pos 3. Pos 3 berupa tempat lapang yang lumayan luas dan cocok untuk mendirikn tenda, namun disini sering terjadi kabut dan anginya cukup kencang. Sampai dipos 3 disambut kabut yang cukup tebal dan ketika hendak istirahat hujan kembali turun, jadi diputuskan kembali berjalan.
Pos 3 |
Pos 3 |
Perjalanan dilanjutkan dari pos 3 dan didepan mata sudah terlihat berupa trek sesungguhnya yaitu watu tulis. Watu tulis merupakan trek yang paling susah menurut saya, karena kondisi hujan sangat licin dengan kemiringan kurang lebih 45 derajat. Disini butuh kesabaran dan wajib berhati-hati karena salah langkah sedikit bisa terpeleset. Kurang lebih 1 setengah jam tibalah di sabana 1 dengan kondisi hujan cukup deras.
Sabana 1 |
Karena rencana awal ingin beristirahat di sabana 2, maka perjalanan dilanjutkan kembali menuju sabana 2. Untuk menuju ke sabana 2 dari sabana 1dibutuhkan waktu sekitar 30 - 45 menit dan sampailah di sabana 2. Sesampainya di sabana 2 langsung mendirikan tenda dalam kondisi kabut tebal dan hujan rintik rintik. Akhirnya diputuskan bersitirahat di sabana 2 sampai esok harinya.
Sabana 2 semalam suntuk hujan disertai angin yang cukup kencang hingga pagi hari. Karena kondisi itulah makanya rencana ke puncak merbabu sedikit terlambat, jam setengah 9 baru mulai perjalanan menuju puncak. Alhamdulillah menuju puncak hingga turun kembali ke basecamp kondisi cerah dan cenderung panas. Perjalanan ke puncak membutuhkan waktu sekitar 1 setengah jam. Sebelum puncak kita harus melewati watu lumpang dengan lama perjalanan 30 menit. Dari watu lumpang ke puncak dibutuhkan waktu 1 jam perjalanan.
background trek watu lumpang dan puncak |
menuju watu lumpang |
watu lumpang |
trek setelah watu lumpang menuju puncak |
Akhirnya sampailah dipuncak Kenteng Songo setelah melalui perjalanan menanjak selama 1 setengah jam. Kondisi puncak cerah sehingga bisa dengan leluasa menikmati indahnya puncak merbabu dengan panorama beberapa gunung lainya seperti gunung merapi, gunung sindoro sumbing, gunung lawu.
Setalah puas menikmati keindahanya, diputuskan jam 11.00 WIB turun ke sabana 2 persiapan kembali ke basecamp. Setelah berkemas disabana 2, akhirnya tepat jam 12.30 WIB kembali ke basecamp untuk mengejar waktu kembali ke jakarta melalui stasiun lempuyangan. Perjalanan turun dari sabana 2 ke basecamp dibutuhkan waktu sekitar 3 jam dengan berjalan santai.