Monumen Pancasila Sakti merupakan monumen yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia yang ke 2 yaitu Presiden Soeharto. Adapun tujuan pembangunannya adalah untuk mengingat perjuangan para Pahlawan Revolusi yang berjuang mempertahankan ideologi negara Republik Indonesia yaitu Pancasila dari ancaman ideologi komunis. Monumen Pancasila Sakti terletak di daerah Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.
Ada beberapa pahlawan yang dikenang di monumen pancasila sakti ini, diantaranya adalah :
- Letjen TNI Ahmad Yani
- Mayjen TNI R. Soeprapto
- Mayjen TNI M.T. Haryono
- Mayjen TNI S.Parman
- Brigjen DI. Panjaitan
- Brigjen TNI Soetayo Siswomiharjo
- Lettu Pierre Tendean
Namun ada satu jendral yang lolos dari penculikan tersebut, yaitu Jendral TNI AH. Nasution. Namun putri tercintanya yang bernama Ade Irma Suryani gugur dalam peristiwa penculikan tersebut. Dalam komplek Monumen Pancasila Sakti terdapat beberapa tempat dan lokasi yang menceritakan kisah asli dari peristiwa tersebut, seperti :
- Museum Penghianatan PKI
- Sumur Maut
- Rumah Penyiksaan
- Pos Komando
- Dapur Umum
- Museum Paseban
Apabila ingin berkunjung ke Monumen Pancasila Sakti bisa dengan mudah, bisa menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan angkutan umum. Jika menggunakan angkutan umum sangat mudah. Dari terminal bus pinang ranti atau bisa didepan terminalnya bisa menggunakan angkutan umum angkot jurusan pondok gede, kemudian setelah perjalan sekitar 15 menit sampailah di depan gerbang monumen yang posisinya tepat di kanan jalan ditandai dengan sebuah gerbang besar bertuliskan monumen pancasila sakti.
|
Gerbang Utama |
|
Kemudian setelah turun anda bisa berjalan kaki kurang lebih 200 meter, maka bertemu dengan gerbang besar yang kedua. Nah disitulah lokasi loket atau pembelian tiket masuk menuju lokasi monumen dengan tarif yang cukup murah yaitu Rp. 4.000.
|
Gerbang kedua sekaligus Loket
|
Setelah melakukan pembayaran bisa dilanjutkan kembali berjalan kaki kurang lebih 400 meter menuju lokasi monumen, dan ingat..tiket jangan langsung dibuang, tetapi disimpan karena nanti saat masuk lokasi monumen akan di cek oleh petugas yang berjaga disana. Setelah berjalan 400 meter akan ketemu pagar utama dan disitu kita akan menjumpai gedung paseban di sebelah kanan dan sebelah kiri merupakan Ring 1 yang merupakan tempat yang berisi monumen, sumur penyiksaan, dapur umum, pos komando dan sumur maut.
|
Sumur Maut
|
|
Sumur Maut
|
|
Rumah Penyiksaan
|
|
Rumah Penyiksaan
|
|
Pos Komando
|
|
Dapur Umum
|
|
Kendaraan yang digunakan penculik
|
|
Monumen Pancasila Sakti |
Adapun tempat atau benda yang di pajang di luar ring 1 atau tepatnya di halaman utama diantaranya paseban, pendopo, museum penghianatan PKI dan beberapa kendaraan yang pernah dipakai oleh para pahlawan yang telah gugur di peristiwa penculikan dan kendaraan dinas Mayjen TNI Soeharto.
|
Pendopo
|
|
Paseban
|
|
Museum Penghianatan PKI
|
|
Kendaraan Dinas Mayjen Soeharto
|
|
Kendaraan Dinas Letjen Ahmad Yani |