Lawang Sewu terletak di Jl. Pemuda, Semarang, Jawa Tengah. Lokasi Lawang Sewu tepat berada di Bunderan Tugu Muda Semarang. Lawang Sewu dibangun pada tahun 1904 dan selesai sekitar tahun 1909 dimana pada awalnya Lawang Sewu merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Lawang Sewu di rancang oleh Prof. Jacob F. Klinkhamer (TH Delft) dan B.J. Quendag, arsitek yang berdomisili di Amsterdam. Seluruh proses perancanganya juga dilakukan di negeri Belanda, setelah semua rancangan selesai baru kemudian dibawa ke Semarang.
Setelah sekian lama terbengkalai dan tidak terurus, kemudian dilakukanlah pemugaran terhadap Lawang Sewu dan selesai sekitar Juni 2011 kemudian pada tanggal 5 Juli 2011 Lawang Sewu diresmikan serta dibuka untuk umum. Lawang Sewu sendiri saat ini merupakan sebuah museum yang berisi mengenai sejarah Kereta Api. Adapun pengelola dan pemiliknya juga PT. Kereta Api Indonesia.
Lawang Sewu dibuka untuk umum dan buka setiap hari dari jam 07.00 - 21.00 WIB. Adapun tiket masuk Lawang Sewu adalah :
- Dewasa : Rp. 10.000
- Anak (3 - 12 tahun) : Rp. 5.000
- Pelajar : Rp. 5.000
Akses menuju Lawang Sewu terbilang mudah, bisa menggunakan kendaraan pribadi ataupun angkutan umum. Apabila menggunakan angkutan umum anda bisa menggunakan Bus Trans Semarang atau Bus Kota dan luar kota yang melewati Tugu Muda.
- Apabila menggunakan Trans Semarang bisa menggunakan Trans Semarang jurusan Terboyo - Ungaran, kemudian turun di Halte Balai Kota. Atau juga bisa menggunakan Trans Semarang jurusan Mangkang - Penggaron dan turun di Halte Balai Kota. Kemudian dari Halte Balai Kota dilanjut dengan berjalan kaki sejauh 200 meter.
- Apabila menggunakan bus kota atau bus antar kota dalam propinsi bisa menggunaan bus berwarna kuning yaitu PO. Podang Mas atau PO. Rata Kencana jurusan Mangkang - Terboyo. Kemudian anda bisa langsung turun di depan Lawang Sewu.