Mbolang ke Coban Rondo


Perjalanan menuju Coban Rondo ini merupakan perjalanan dadakan alias tidak direncanakan. Rencana awal sebenarnya hendak ke Tumpak Sewu, tapi karena sesuatu dan lain hal berubah haluan secara mendadak. Coban Rondo terletak di daerah Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Coban rondo sendiri merupakan air terjun dengan ketinggian sekitar 84 meter dan berada pada ketinggian 1135 Mdpl, jadi sudah pasti hawanya sangat sejuk. Singkat cerita saya dari jakarta mbolang sendiri naik bis dan turun di Terminal Arjosari, Malang. Setelah sampai malang, partner yang tadinya hendak mbolang bareng susah dihubungi dan akhirnya daripada gagal mbolang iseng iseng buka google, maka diputuskan ke Coban Rondo sebagai pengganti gagalnya ke tumpak sewu. Itulah kelebihanya mbolang sendiri, bebas mau kemana saja dan naik apa saja.



terminal arjosari (gambar saat naik gunung semeru)

Dari terminal arjosari naik angkot ADL jurusan landungsari, perjalanan sekitar 45 menit dan turun di terminal landungsari. Di terminal ini menyempatkan sejenak bersih bersih alias mandi di kamar mandi terminal. Setelah beres urusan bersih bersih lalu  naik bus bagong jurusan jombang atau kediri. Rutenya melalui kota batu, jadi bisa jadi pilihan jika sewaktu waktu mbolang ke batu. Setelah perjalanan kurang lebih 45 menit, lalu turun di pertigaan patung sapi, pertigaan ini ditandai dengan patung sapi di tengah tengah pertigaan dan papan penunjuk arah coban rondo.


angkot ADL

bis bagong

pertigaan patung sapi

Dari patung sapi menuju air terjun coban rondo tidak ada angkutan umum, hanya ojek saja angkutanya. Setelah ditimbang timbang, akhirnya memutuskan untuk jalan kaki sambil berolahraga. Setelah berjalan 15 menit, sampailah di gerbang masuk wisata coban rondo dan langsung membeli tiket masuk. Saat tau harganya lumayan tinggi, agak ragu mau masuk atau tidak, tetapi sudah terlanjur sampai di lokasi masa mau batal dan akhirnya tetap lanjut .





Lanjut terus jalan kaki melewati rindangnya  hutan pinus sampai tak terasa sudah hampir 2 Km berjalan ternyata baru sampai di komlpek labirin. Sepanjang perjalanan hanya saya hanya melintasi hutan pinus dan hanya saya yang jalan kaki diantara banyaknya pengunjung. Melewati labirin saya tidak mampir, karena memang tidak minat dan tujuan utama hanya ke air terjun.


 

Setelah melewati labirin ternyata masih terus berjalan lagi melewati hutan pinus yang hijau menyejukan mata sampai bertemu perpisahan jalur. Jalur tersebut khusus unuk kendaraan yang hendak keluar kawasan wisata dan nanti bertemu lagi di dekat loket utama atau dekat pintu masuk kawasan wisata coban rondo. Akhirnya setelah berjalan kurang lebih 45 menit, sampailah di lokasi air terjun coban rondo. Sebelum memasuki air terjun terlebih dahulu melewati tempat parkir dan warung warung yang berjajar sangat banyak.


jalur kiri untuk masuk dan jalur kanan khusus untuk keluar kawasan

tempat parkir dan warung

aliran sungai kecil disepanjang perjalanan setelah labirin










Estimasi Biaya dan Transportasi menuju Coban Rondo :
  • Terminal Arjosari - Terminal Landungsari (Angkota ADL) : Rp. 10.000
  • Terminal Landungsari - Patung Sapi (Bis Bagong) : Rp. 7.000
  • Tiket Masuk Kawasan Wisata Coban Rondo : Rp. 35.000
  • Patung Sapi - Terminal Landungsari ( Bis Bagong ) : Rp. 7.000
  • Terminal Landungsari - Stasiun Malang (Angkot ADL) : Rp. 5.000
  • Malang - Jakarta ( KA Matarmaja) : Rp. 109.000