Beberapa waktu yang lalu alhamdulillah bisa menginjakan kaki di puncak gunung sindoro. Sebenarnya tujuan utama hendak ke gunung merapi, tapi sehari sebelum naik gunung merapi sedang sibuk beraktifitas jadi rencana pendakian dialihkan ke sindoro. Gunung sindoro terletak di Temanggung, Jawa Tengah. Gunung ini mempunyai ketinggian 3.150 Mdpl dan merupakan gunung tertinggi nomer 4 di Jawa Tengah (koreksi kalo saya keliru). Seperti biasanya saya berencana sendiri ke gunung sindoro, dan pada tanggal 11 Mei 2018 saya mancari tiket bis jurusan wonosobo di agen bis sinar jaya pasarminggu. Sore harinya sekitar jam 18.00 saya berangkat menuju gunung sindooro naik bis sinar jaya. Ternyata di bis yang saya naiki juga banyak yang hendak naik gunung, ada yang ke sindoro, prau dan juga sumbing.
Singkat cerita tanggal 12 pagi sekitar jam 02.30 saya sudah sampai diterminal mendolo, wonosobo. Sambil menunggu pagi, saya mengisi perut terlebih dahulu dan menghangatkan badan dengan segelas kopi. Setelah sholat subuh saya sempat berkenalan dengan beberapa para pendaki, ada yang hendak ke prau, ada yang hendak ke sumbing dan ada juga yang hendak ke sindoro. Dan akhirnya saya ikut bergabung dengan rombongan dari tangerang yang hendak ke sindoro.
![]() |
sinar jaya jurusan pasarminggu - wonosobo |
![]() |
bus medium putra mataram jurusan wonosobo - temanggung |
Setelah ngobrol-ngobrol akhirnya saya dan barengan saya berangkat naik bus jurusan temanggung menuju ke basecamp sindoro. Perjalanan menuju basecamp kledung kurang lebih 40 menit, jalur menuju basecamp lumayan indah pemandanganya, setelah 40 menit sampailah di depan basecamp. Oh iya, Sebelum meninggalkan terminal saya juga tidak lupa membeli tiket bus terlebih dahulu untuk kembali ke jakarta, kawatir jika membelinya esok saat turun gunung dikawatirkan tiket sudah habis. Basecamp kledung mudah sekali di jangkau, karena letaknya hanya 50 meter di pinggir jalan. Setelah sampai di basecamp kemudian melakukan persiapan pendakian seperti packing ulang, makan dan melakukan administrasi pendakian. Jam 09.30 mulailah pendakian menuju puncak gunung sindoro dengan tidak lupa berdoa bersama terlebih dahulu. Trek awal pendakian melewati jalan perkampungan yang sudah di beton, kemudian memasuki area perkebunan jalan mulai berbatu namun sudah tertata rapi. Sebenarnya jika ingin menghemat waktu dan tenaga ada jasa ojek menuju pos 1 setengah. Jalur menuju pos 1 lumayan panas dan kanan kiri hanya terlihat perkebunan milik warga.
![]() |
basecamp sindoro via kledung |
![]() |
basecamp sindoro via kledung |
Basecamp - Pos 1 (1 Jam 30 menit)
Setelah berjalan santai sambil bersenda gurau sampailah di pos 1. Pos 1 ditandai dengan sebuah bangunan sederhana yang sudah rusak, jadi tidak bisa digunakan untuk berteduh saat panas ataupun saat hujan. Trek dari basecamp menuju pos 1 masih terbilang landai tapi entah mengapa sangat menguras tenaga. Pos 1 juga menjadi penanda kalau jalurnya berubah dari trek berbatu yang tersusun rapi menjadi jalur tanah.
![]() |
masuk pos 1 |
![]() |
pos 1 juga menjadi batas jalan berbatu dan jalan tanah |
Pos 1 - Pos 1 Setengah (30 Menit)
Di pos 1 tidak istirahat karena sudah istirahat menjelang pos 1 atau batas perkebunan dan hutan. 5 menit setelah berjalan santai sampailah di gerbang selamat mendaki gunung sindoro disini saya menyempatkan sebentar untuk berfoto didepan gapura. Jalur pendakian masih berupa tanah lembut dengan trek masih landai tapi sudah mulai sedikit menanjak. 30 menit kemudian sampailah di pos 1 setengah disinilah batas ojek menaikan dan menurunkan penumpang. Pos 1 setengah sebenarnya bukan pos, ini hanya sebutan saja agar memudahkan saja menyebutnya karena memang tidak bernama jadi dikasih sebutan pos 1
setengah, disamping itu posisinya juga berada di tengah tengah antara pos 1 dan pos 2. Disini kami istirahat lumayan lama untuk makan kue dan cemilan-cemilan serta membeli cilok, kebetulan di pos 1 setengah ada penjual cilok yang terbiasa jualan disini.
![]() |
penjual cilok di pos 1 setengah |
![]() |
batas ojek di pos 1 setengah |
poto bersama rombongan |
Pos 1 Setengah - Pos 2 ( 1 Jam 30 Menit)
Setelah cukup beristirahat lalu dilanjutkan lagi perjalanannya menuju pos 2. Kontur jalan menuju pos 2 masih berupa tanah lembut dan landai tapi sudah mulai menanjak dari sebelumnya. Terus berjalan dengan santai dan lama-lama trek mulai menyempit dan sudah mulai masuk hutan yang cukup rindang jadi bisa melindungi dari terpaan sinar matahari. Disini mendapatkan bonus berupa jalan menurun, jadi lumayan lah buat menambah semangat. Selain dapat bonus jalan menurun juga trek sepertinya melipir bukit dengan sisi kiri tebing dan sisi kanan jurang. Setelah sedikit mengitari bukit, sampailah di pos 2. Di pos ini ditandai dengan sebuah bangunan berupa gubug dan bisa digunakan untuk berteduh, areanya kecil namun cukup untuk mendirkan 3 - 4 tenda. Di pos ini juga kembali beristirahat, dan banyak juga pendaki yang beristirahat disini melepaskan lelah.
![]() |
trek setelah pos 1 setengah |
![]() |
mulai bebatuan tapi masih sedikit landai |
![]() |
pos 2 |
![]() |
cekrek dulu di pos 2 |
Pos 2 - Area Batu Longko ( 35 Menit)
Perjalanan dilanjutkan kembali menuju pos 3. Setelah pos 2 inilah treknya mulai menanjak cukup lumayan dengan kontur tanah campur batu besar, sudah tidak menemukan lagi namanya jalan landai alias full menanjak. Disini rombongan mulai terpecah, yang fisiknya kuat tancap terus dan langsung ke pos 3 mencari lokasi untuk mendirikan tenda. Saya yang berjalan super pelan tidak mau memaksakan jalan cepat dan beruntung ada 2 orang dari rombongan yang setia menemani langkah pelan saya. Dengan santai tapi ngos-ngosan akhirnya sampai di Area Batu Longko. Disini tidak istirahat, hanya sebentar saja untuk mengabadikan dengan jepretan lokasi ini.
Area Batu Longko - Pos 3 ( 3 Jam 20 Menit)
Selepas area batu longko treknya semakin menanjak dengan jalan berbatu, kadang di beberapa titik lumayan curam kemiringanya. Ditengah perjalanan disempatkan istirahat melepas lelah karena saking terjalnya trek menuju pos 3. Akhirnya setelah berjalan dengan penuh kesabaran sampailah di pos 3, rombongan yang tadi berangkat dahulu sudah lama menunggu dan setelah sampai langsung mendirikan tenda. Setelah selesai mendirikan tenda saya menyempatkan poto dengan latar belakang gunung sumbing yang sudah mulai tipis ditelan gelap. Urusan perut dan kewajiban beres dilanjutkan istirahat, karena rencana jam setengah 2 pagi akan summit menuju puncak sindoro.
Pos 3 - Sunrise Camp ( 20 Menit)
Tepat jam 01.30 WIB kami bangun untuk persiapan summit dengan tidak lupa sebelumnya makan biscuit dan minum air hangat. Dari beberapa orang dalam rombongan hanya 5 orang yang summit dengan alasan ngantuk, inilah itulah, tapi ada 1 yang memang tidak ikut karena sudah pernah sebelumnya ke puncak sindoro jadi memang menunggu tenda dan peralatan di pos 3. Setelah beberapa menit berjalan langsung disuguhkan trek yang benar benar menanjak dan bebatuan cukup besar membuat dagu bertemu lutut. Sempat sedikit mabok mungkin karena dingin dan perut agak kosong, tapi bisa diatasi dengan tetap berjalan walaupun pelan. Sampailah di sunrise camp, dan disini ternyata banyak sekali tenda tenda dari para pendaki. Mungkin banyak yang memilih ngecamp disini karena cocok sekali untuk penggemar sunrise.
Sunrise Camp - Pos 4 Batu Tatah ( 2 jam 30 Menit )
![]() |
camp area (poto diambil saat turun) |
![]() |
poto diambil saat turun |
Sunrise Camp - Pos 4 Batu Tatah ( 2 jam 30 Menit )
Setelah melewati sunrise camp trek semakin menanjak dan tidak ada ampun. Terus sabar dan pelan pelan berjalan hingga tak sadar rombongan terpisah, namun masih ada 1 yang masih tetap setia menemani langkah pelanku. Tanjakan tiada henti seakan tiada ujung dan sepertinya sudah mau sampai ternyata itu hanya php. Akhirnya sampai juga di pos 4 batu tatah bertepatan dengan munculnya matahari secara perlahan diufuk timur. Disini bertemu dengan rombongan anak kampus yang satu bis dari jakarta. Disini saya tidak bisa mengabadikan momen matahari terbit, karena kamera di bawa sama teman 1 rombongan.
Pos 4 Batu Tatah - Puncak Sindoro ( 3 Jam )
![]() |
pos 4 batu tatah (poto diambil saat turun) |
![]() |
puncak masih jauh (poto diambil saat turun) |
![]() |
sumbing gagah tinggi menjulang (poto diambil saat turun) |
![]() |
kirain ini batu tatah,,ternyata bukan, batu tatah masih jauh lgi keatas (poto diambil saat turun) |
Setelah istirahat di Pos 4 untuk keperluan sholat dan melihat sunrise, kemudian dilanjutkan kembali perjalananya menuju puncak. Tanjakan terus menerus tiada henti dan berjalan beberapa meter kemudian istirahat, begitu terus hingga puncak. Hati kecil berpikir apakah mau dilanjut atau mau balik ke tenda? ahh mungkin sebentar lagi juga sampai..masa tinggal sedikit lagi nyerah, akhirnya terus berjalan dengan pelan-pelan, sedikit demi sedikit dan sabar. Hari sudah siang dan matahari mulai naik tapi masih belum sampai juga. Akhirnya dari jauh sudah terlihat kepulan asap dari kawah dan kibaran bendera serta banyaknya pendaki berkumpul berfoto ria yang membuat semangat untuk terus menggapai puncak muncul kembali semakin kuat, walaupun sudah benar benar letih dan hampir nyerah. Menurut informasi kalau sudah sampai di kawasan batu batu berserakan berwarna putih artinya sudah mau sampai puncak, jadi semangat sampai puncak terus menggebu. Terus berjalan dengan sedikit sedikit akhirnya tepat jam 07.30 WIB sampailah di puncak gunung sindoro. Ucap syukur dalam hati melihat kebesaran ciptaan NYA. Kawah sindoro masih terlihat jelas walaupun asap sudah mulai banyak mengepul dan di belakang jauh disana terlihat gagahnya gunung sumbing menjulang tinggi.
Puncak Sindoro - Pos 3 ( 2 jam 30 Menit )
![]() |
kalau sudah ketemu bebatuan yang ini, pertanda hampir sampai puncak |
![]() |
ekpresi wajah di php sama tanjakan sindoro |
![]() |
pengobat lelah panorama gunung sumbing menjulang tinggi |
![]() |
alhamdulillah bisa pose di pinggir kawah sindoro |
![]() |
kawah sindoro yang sudah banyak mengeluarkan kepulan asapnya |
![]() |
dinding kawah |
![]() |
senyum dong....berat amat sih yang kecapean di php |
Setelah menikmati indahnya puncak sindoro, tidak butuh waktu lama langsung turun kembali. Pertama karena mengejar jam keberangkatan bus kembali ke jakarta, kedua sepertinya badan sudah mulai lelah dan aroma belerang bikin mual. Perjalanan turun juga dengan santai, kawatir jika terlalu cepat bisa terpeleset atau keseleo karena trek yang curam dan berbatu. Sesampainya di pos 3 langsung beres beres dan mengisi perut yang kosong. Mungkin karena keburu sudah kosong jadi sedikit masuk angin dan isi perut ditumpahkan biar lega.
Pos 3 - Basecamp Kledung (3 Jam)
Di basecamp saya tidak istirahat, langsung lapor pihak basecamp dan langsung menunggu bis menuju terminal wonosobo. Akhirnya setelah beberapa saat sampai juga di terminal langsung melapor ke pihak agen bus. Sambil menuggu keberangkatan bus, saya menyempatkan dulu membersihkan badan dan berganti pakaian dan pastinya mengisi perut dengan makanan khas wonosobo yaitu mie ongklok. Dan tidak lama setelah itu sayonara wonosobo, Insya Allah suatu saat mampir kembali.
![]() |
mie ongklok |
![]() |
sinar jaya menuju jakarta |
- Jakarta - Wonosobo (Sinar Jaya) : Rp. 110.000
- Terminal Wonosobo - BC Kledung : Rp. 15.000
- Tiket Pendakian Gunung Sindoro : Rp 15.000
- Ojek dari Pos 1 Setengah - BC : Rp. 25.000
- Basecamp - Terminal Wonosobo : Rp. 10.000
- Wonosobo - Jakarta (Sinar Jaya) : Rp. 112.000
Tips Mendaki Gunung Sindoro :
- Persiapkan fisik, karena jalur pendakian yang terjal dan berbatu setelah pos 2.
- Tidak ada sumber air
- Jika ingin menghemat waktu bisa menggunakan jasa ojek menuju Pos 1 setengah.
- Lebih baik gunakan sepatu, usahakan jangan menggunakan sandal jepit.
- Tempat camp ideal ada di pos 3 dan Sunrise Camp
- Di pos 3 terdapat warung.
- Jangan membuang sampah sembarangan dan bawa turun kembali sampahmu.
- Jagalah sopan santun dan hormati adat istiadat setempat.
- Jika cuaca kurang mendukung, lebih baik batalkan pendakian.